TEMBILAHAN, LIPO - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan didampingi sejumlah Pejabat Eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil melakukan kunjungan kerja ke Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Kamis 7 Agustus 2020.
Kedatangan rombongan yang diterima langsung oleh Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol Kenedy beserta jajaran di kantornya di Jalan Pepaya Pekanbaru ini, dalam rangka pengusulan pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK).
Seperti diketahui, Kabupaten Inhil telah mengusulkan pembentukan BNNK sejak tahun 2015 lalu, dengan menyiapkan tanah seluas 20 x 60 meter untuk dibangun kantor yang didukung dengan penyediaan personil.
Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol Kenedy dalam sambutannya mengungkapkan, ada tiga hal yang meruntuhkan negara, yaitu teroris, narkotika dan berita hoax.
Untuk itu, permasalahan narkoba yang sudah merambah ke seluruh lapisan masyarakat harus dicegah dan diantisipasi sedini mungkin, salah satunya melalui pembentukan BNNK.
Apalagi, secara geografis dan sosial ekonomi wilayah Kabupaten Inhil berbatasan langsung dengan negara tetangga.
Sementara itu, Bupati Wardan menjelaskan, Inhil merupakan kabupaten terluas di Provinsi Riau. Dengan demikian perlu personil dan sarana prasarana pendukung untuk menangkal masuknya penyeludupan dan penyalahgunaan Narkoba.
Mengingat rawannya penyebaran Narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Inhil, maka sudah seharusnya memiliki Kantor BNNK. Untuk itu, diharapkan bantuan dan dukungan dari semua pihak terutama BNNP Riau.
Disamping itu, Pemkab Inhil telah menyiapkan program untuk menangkal penyebaran Narkoba, yaitu Program Maghrib Mengaji, 1 Desa 1 Rumah Tahfiz dan terakhir pengaktifan Pelabuhan Parit 21.
Selanjutnya, Bupati Inhil dua periode ini juga menyampaikan bahwa ke depan Pemkab Inhil akan bekerjasama dengan Polres, dimana untuk penerimaan ASN dan setiap dilaksanakan Assessment akan dilakukan tes Urine.(Adv/Diskominfopers)
GoogleNews
