Bupati Inhil Ikuti Rapat Penanggulangan Covid-19 Bersama Presiden Jokowi

Bupati Inhil Ikuti Rapat Penanggulangan Covid-19 Bersama Presiden Jokowi
Bupati Inhil, HM Wardan saat mengikuti vidcon
TEMBILAHAN, LIPO - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengikuti rapat penanggulangan Covid-19 melalui Video Confrence (Vidcon) bersama Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo didampingi Wakil Presiden serta para Menteri dari Ruang Multimedia Diskominfo Pers Inhil Kompleks Kantor Bupati, Jalan Akasia Tembilahan, kemarin.

Turut hadir saat itu, Wakil Bupati H Syamsuddin Uti, Unsur Forkopimda, Sekda dan beberapa Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Inhil.

Rapat Penanggulangan Covid-19 yang diikuti seluruh Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati dan Walikota se-Indonesia ini diawali dengan penyampaian laporan oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian.

Dalam arahannya Presiden Joko Widodo mengharapkan kepada kepala daerah untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya daerah yang berbeda di zona merah atau orange. Untuk itu, diharapkan untuk selalu memperhatikan indikator pengendalian Covid-19. Dimana saat ini sudah ada penyebaran varian baru Covid-19.

"Tingkat kewaspadaan khususnya daerah yang masih berada di zona merah dan orange dengan selalu memperhatikan indikator," demikian dikatakan Presiden saat memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah se-Indonesia langsung dari Istana Presiden RI di Jakarta.

Kepada daerah yang berbeda di zona merah dan orange untuk tidak membuka lokasi wisata. Untuk itu, diharapkan kerja keras dan optimis terhadap apa yang kita lakukan dalam rangka mengurangi penyebaran Pandemi Covid-19. 

Sementara itu, Bupati Wardan yang dimintai keterangan usai mengikuti rapat bersama Presiden RI secara virtual mengatakan, Kabupaten Inhil selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap pandemi Covid-19 ini, apalagi mengingat Kabupaten Inhil yang merupakan bagian dari Provinsi Riau yang masih berada di zona merah.
 
"Kewaspadaan akan terus kita tingkatkan dengan berbagai upaya dan usaha dalam menekan angka penyebaran Covid-19 ini," ujarnya. (Adv/Diskominfopers)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index