PEKNBARU, LIPO - Memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Pekanbaru, berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Salah satunya dengan penguatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM serta kegiatan vaksinasi.
Vaksinasi yang dilakukan tidak lagi hanya menunggu masyarakat datang ke fasilitas leyanan kesehatan namun langsung jemput bola ke tengah masyarakat. Sebab Pemerintah Kota Pekanbaru menargetkan sampai akhir Desember nanti, sekitar 630 ribu warga Pekanbaru sudah divaksin.
"Ini tidak masuk warga yang berada diusia 18 tahun ke bawah, karena yang wajib vaksin hanya yang diatas 18 tahun," sebut Walikota Pekanbaru, Firdaus, Kamis (27/5).
Mengejar target tersebut, Pemerintah Kota Pekanbaru lanjut Walikota menggesa dengan melakukan vaksinasi massal di 5 lokasi berbeda di wilayah Pekanbaru. Selain juga inovasi terbaru adalah pelayanan vaksin dengan bus vaksin.
"Ada 5 bus vaksin yang sudah kita siapkan untuk memberikan vaksinasi keliling. Lokasinya masing-masing satu unit untuk wilayah Barat, Timur, Utara dan Selatan serta satu uni di pusat kota," jelas Walikota.
Menurutnya, bus vaksin diutamakan untuk melayani warga lanjut usia atau lansia. Karena rendahnya partisipasi Lansia untuk divaksin yang mungkin disebabkan jauhnya jarak tempat tinggal dengan tempat pelaksanaan vaksin. Dengan adanya bus vaksin akan lebih mudah bagi keluarga untuk mengantar keluarganya yang lanjut usia untuk divaksin.
Namun bus vaksin juga terbuka bagi masyarakat lain untuk divaksin dengan syarat yang terpenting adalah memiliki KTP Pekanbaru.
"Di Pekanbaru, kasus tertinggi untuk kematian akibat Covid 19 banyak berasal dari Lansia, karena itu mereka yang kita utamakan untuk mendapatkan vaksin. Sebab kondisi tubuhnya yang juga rentan,†papar walikota lagi.
Bus vaksin ini memiliki penampakan seperti bus Trans Metro Pekanbaru. Bedanya isi didalam sudah direnovasi berisi alat vaksin Covid 19.
“Sementara ini peruntukkannya memang untuk warga yang memliki KTP Pekanbaru saja, tapi tidak menutrup kemungkinan bisa kita berikan untuk warga dengan KTP luar Pekanbaru bila ada vaksin yang bersisa,†sambung Walikota.
Koordinator bus Vaksin keliling, Yuliarso yang juga Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru menyebut setiap harinya satu bus akan melayani warga mulai dari pukul 08.300 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Tidak ada target berapa minimal warga yang bisa divaksin melalui bus vaksin, sepanjang ada yang datang akan dilayani oleh petugas.
“Guna memudahkan warga untuk mendatangi bus vaksin, tempat mangkalnya akan difokuskan di RW yang sedang diberlakukan Pembatasan kegiatan masyarakat. Karena target kita untuk menekan angka Covid 19 makanya kita prioritaskan wilayah PPKM,â€terang Yuliarso yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru.
Sementara itu, koordinator lapangan bus vaksin, Khairunas mengakuui sejak diluncurkan di hari pertama sampai saat ini antusias masyarakat cukup tinggi. Bahkan satu bus bisa melayani lebih dari 300 orang untuk dvaksin.
“Kita sudah komit, meskipun batas waktunya sudah habis namun kalau masyarakat masih ada yang mau divaksin tetap akan kita layani. Dan ini memang sangat dinanti masyarakat,â€tutup Khairunas. (advetorial)
GoogleNews
