LIPO - Sekelompok massa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Mahasiswa Pekanbaru Peduli Keadilan (GPMPPK) melakukan aksi demontrasi di kantor Kejaksaan Agung RI, pada Jumat (27/05/22).
Dalam pernyataan sikapnya, mereka meminta Kejaksaan Agung RI mendesak Kejati Riau secepatnya mengungkap kasus dugaan tipikor dana hibah 2011-2019 Kabupaten Siak. Disamping itu, mereka juga mendesak agar Kejati Riau memeriksa aktor-aktor dibalik kasus tersebut.
Selain menggunakan mobil komando untuk berorasi, para pendemo juga mengusung sejumlah spanduk.
"Kejaksaan Agung Harus Turun Tangan,
Ungkap Dugaan Korupsi Dana Hibah Kabupten Siak 2011-2019," Demikian tertulis di salah satu spanduk.
Pada spanduk juga terpampang potret Gubernur Riau dan beberapa nama lainya.
"Kasus dana hibah siak dari 2019, yang dimana sampai saat ini permasalahan dana hibah yang diduga dilakukan mantan bupati pada saat itu yang saat ini sedang menjabat sebagai gubernur riau tidak juga terselesaikan," Pekik salah satu orator.
Kapuspenkum Kejagung RI, Ketut Sumedana, membenarkan adanya sekelompok pemuda dan mahasiswa melakukan aksi damai di kantor Kejagung Ri.
"Benar, hari ini sekelompok mahasiswa menggelar aksi di Kejagung terkait kasus dana hibah siak," Jelas Ketut kepada liputanoke.com, pada Jumat (27/05/22).
Aksi sekelompok massa yang di pimpin Riswan Siahaan tersebut membubarkan diri dengan tertib setelah menyampaikan beberapa tuntutan di depan Kantor Kejaksaan Agung RI. (*3)
GoogleNews
