Hati-hati, Ini 5 Efek Samping Jika Remaja Terlalu Banyak Minum Kopi

Hati-hati, Ini 5 Efek Samping Jika Remaja Terlalu Banyak Minum Kopi
Ilustrasi/tribun

 

LIPO - Tak hanya memiliki efek samping pada ibu hamil atau anak-anak. Konsumsi terlalu banyak kopi ternyata berdampak juga pada kesehatan remaja.

Minum kopi memang banyak manfaatnya untuk kesehatan, selama diminum dalam porsi yang wajar dan sesuai anjuran. Kopi sendiri jadi minuman sehari-hari yang bisa menambah energi bahkan fokus di pagi hari.

Untuk remaja sendiri, konsumsi kopi berlebihan bisa memiliki efek samping pada kesehatan remaja. Remaja sendiri di bagi menjadi tiga bagian, yaitu remaja awal dari umur 12-15 tahun. Kemudian ada masa remaja pertengahan dari umur 15-18 tahun, dan remaja akhir dari umur 18-21 tahun.

Menurut rekomendasi dari American Academy of Pediatrics, sebaiknya remaja hanya mengonsumsi 100 miligram kafein saja dalam sehari. Setara dengan secangkir gelas kopi espresso.

Dilansir dari Healthtalk (13/12), berikut lima efek samping pada remaja jika terlalu banyak minum kopi.

1. Kandungan Kalori Kosong

Sebenarnya kandungan kafein ini tidak hanya ditemukan dalam kopi saja, tapi di beberapa minuman lain. Misalnya minuman teh, bersoda, hingga minuman berenergi. Namun yang paling banyak dikonsumsi memang kopi.

"Jika kalian minum teh atau kopi, dan misalnya ditambahkan susu, gula atau madu ini bisa menimbulkan masalah," jelas ahli kesehatan Ty G. Bristol.

Kebanyakan konsumsi kopi memang mengandung banyak pemanis, terutama artificial sweetener atau pemanis buatan. Efek sampingnya ini bisa memicu sakit kepala, depresi, risiko terserang kanker hingga kenaikan berat badan.

2. Jam Tidur Terganggu

Menurut National Sleep Foundation, waktu tidur remaja yang baik adalah delapan hingga sepuluh jam setiap malam. Hal ini agar otak dapat berfungsi dengan baik, seperti dilansir dari Huff Post.

Jawaban aman atau tidaknya tak begitu pasti. Namun, menurut penjelasan dokter Spesialis Kesehatan Remaja Dr. Catherine Miller, tidak ada masalah remaja mengonsumsi kopi selama dalam dosis kecil.

Jika remaja terlalu banyak minum kopi, efek samping yang bisa terasa adalah insomnia, sakit kepala, mudah tersinggung, hingga jantung berdebar-debar. Oleh karenanya remaja tak boleh mengonsumsi kopi dalam dosis besar.

3. Masalah Pada Mulut dan Gigi

Meski enak, konsumsi kopi juga harus dibatasi. Karena kandungan kafein di dalamnya bisa membuat mulut menjadi kering. Selain itu rutin meminum kedua minuman ini bisa menyisakan noda pada gigi.

Apalagi bila kopi dikonsumsi dengan menambahkan gula pada minuman kafein. Risiko gigi menjadi rusak pun semakin tinggi. Sebaiknya minum air setelah meminum kopi atau teh dan jangan lupa untuk meyikat gigi setelahnya.

Kopi juga bisa membuat aroma nafas jadi tidak sedap. Untuk menghindarinya bisa makan dulu sebelum minum kopi, dan bersihkan lidah menggunakan sikat lidah atau tongue scraper, usai sikat gigi atau setelah minum kopi untuk mencegah efek samping ini.

4. Memicu Sakit Kepala

Mengonsumsi kopi terlalu banyak pada remaja bisa memicu menumpuknya kafein apda tubuh, yang berkaitan dengan tingginya tekanan darah pada seseorang.

"Jika kalian minum terlalu banyak kafein, terutama dari minuman berenergi ini bisa meningkatkan tekanan detak jantung, tekandan darah yang terus bertambah karena kafein," Ujar Dokter Bristol.

Masalah yang paling umum dari minum kopi pada remaja yaitu sakit kepala.

"Anak-anak atau remaja yang minum terlalu banyak kafein, bisa membuat mereka jadi kebal terhadap kafein. Ketika berhenti, nanti mereka akan mengalami sakit kepala," tuturnya.

5. Jangan Berlebihan

Sebenarnya tidak ada larangan yang menjelaskan tentang konsumsi kopi pada remaja. Namun Dokter Bristol menekankan, bahwa minum kopi itu harus sesuai dengan anjuran dan porsi wajar.

"Semua yang berlebihan itu tidak bagus. Kuncinya memang minum sesuai anjuran. Tak hanya kopi, mau itu obat-obatan, alkohol dan sebagainya, konsumsi sesuatu terlalu banyak pastinya memicu efek samping ini," pungkas Dokter Bristol.(lipo*3/dtc)

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index