Bus Berpenumpang Naker Masuk Jurang, PT RAPP: Bus Itu Milik Mitra Kerja

Bus Berpenumpang Naker Masuk Jurang, PT RAPP: Bus Itu Milik Mitra Kerja
Petugas saat Mengevakuasi Para Penumpang/F: ist

LIPO - Pihak PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP) menyatakan Bus ditumpangi pekerja yang mengalami kecelakaan masuk jurang dan merenggut korban jiwa bukan miliknya. Melainkan milik mitra kerja perusahaan PT RAPP. 

"Bukan, itu (Bus,red) bukan milik RAPP. Tapi milik kontraktor PT Surya Mas Perkasa," jelas Humas PT RAPP, Eric, kepada liputanoke.com, pada Selasa (24/10/23). 

Demikian juga dengan 45 penumpang yang ada dalam Bus tersebut, Eric mengatakan penumpang yang ada dalam bus tersebut bukan Naker PT RAPP. 

"Itu penumpangnya kemungkinan juga pekerja PT SMP," tambahnya. 

Sebelumnya diberitakan, Bus karyawan milik perusahaan kayu akasia PT RAPP, yang membawa 45 pekerja mengalami kecelakaan di lintas timur. Akibatnya 1 pekerja yang menjadi penumpang tewas. 

Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Akira Ceria membenarkan adanya kecelakaan yang menimpa  bus merk Mercedes dengan nopol B 7268 IS itu masuk jurang di lintas timur, KM 66, Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Riau.

"Bus Mercedes B 7268 IS merupakan bus yang mengangkut karyawan PT RAPP masuk jurang di jalan lintas timur KM 66, Pangkalan Kerinci. Penumpangnya ada 45 orang," ujar Akira Selasa (24/10/23) kemarin.

Disebutkan Akira, sebelum kejadian, Bus yang dikemudikan oleh RH (24) bergerak dari arah Pos 9 menuju ke Pangkalan Kerinci. Namun saat di lokasi, ada mobil lain yang sedang mundur.

Kemudian supir bus mengerem mendadak kurang lebih 30 meter dari kendaraan di depannya. Meski sudah di rem, bus tidak berhenti karena jalan licin usai diguyur hujan.

Sopir bus langsung banting setir ke kiri. Lalu terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan bus masuk ke jurang," jelas Akira.

Dalam insiden itu, penumpang bernama Mukhlis terjepit dan meninggal dunia di lokasi. Sementara 9 penumpang lainnya mengalami luka ringan dan dibawa ke RS Efarina Pangkalan Kerinci.

Untuk korban yang meninggal 1 orang. Mobil itu berisi 45 orang karyawan," ucap Akira. (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Kecelakaan Maut

Index

Berita Lainnya

Index