Prabowo Unggul, Pengamat: Pilpres Dua Putaran Tak Mungkin Terwujud

Prabowo Unggul, Pengamat: Pilpres Dua Putaran Tak Mungkin Terwujud
Pengamat Politik UIR Panca Setyo Prihatin/ust

PEKANBARU, LIPO - Pengamat Politik UIR Panca Setyo Prihatin mengaku pesimis pilpres 2024 bisa dilakukan dua putaran. Menurutnya hasil hitungan cepat (Quick count) maupun real count  KPU, perolehan suara capres-cawapres Prabowo-Gibran telah melampuai syarat satu putaran yakni diatas 50 persen dari capres lainya.

"Kalau saya melihat ragu pilpres dua putaran apalagi melihat perolehan suara capres 02 sudah diatas 50 persen hasil quick count," kata Panca, Jumat (16/02/2024).

Tapi kendatipun demikian, Ia meminta publik menunggu hasil penghitungan real count KPU yang saat ini tengah berjalan. Karena ia menyakini hasil hitungan resmi tersebut akan menjadi acuan siapa yang akan unggul sebagai presiden.

"Jadi kita tunggu saja hasil resmi hitungan KPU. Saya berharap siapapun yang terpilih nanti dapat memberikan dampak ke Riau," harapnya.

Dijelaskannya dalam pelaksanaan pemilu memang terlihat dugaan adanya kecurangan mulai prilaku penyelenggara pemilu, aparat serta mobilisasi massa.

"Intervensi kekuasaan yang ingin mempertahankan kekuasaannya juga terlihat," jelasnya.

Maka dari itu, bagi calon presiden yang menyatakan belum puas akan hasil tersebut, dan memang menemukan kecurangan bisa menempuh jalur yang sudah ada. 

"Jika ada kecurangan silahkan menempuh jalur telah ada, karena untuk bisa menjadikan pemilu satu putaran sangat mustahil," terangnya.

Dalam dari itu, Panca menyampaikan beberapa alasan kenapa Prabowo-Gibran bisa unggul dalam pilpres 2024 selain adanya indikasi kecurangan. Menurutnya, ada banyak faktor lainya seperti visi dan misi yang disampaikan kepada masyarakat yang dinilainya dibutuhkan saat ini. Seperti menaikkan gaji pegawai, pemberian bansos, hingga makan siang gratis.

"Secara politik isu tersebut untuk masyarakat kultural sangat masuk sehingga tidak dipungkiri wilayah Jateng dengan pemilih PDI-P yang kondisi masyarakat miskin dan Jatim beralih memilih kepada calon 02," pungkasnya.

Sekedar informasi hingga Jumat pagi ini pukul 11.00 wib perolehan suara capres 02 dari hitungan resmi atau real count KPU di pemilu202.kpu.go.id, pasangan Prabowo -Gibran masih tertinggi yakni 56, 83 persen suara, Anies-Amin 25,18 persen suara dan Ganjar-Mahfud 17,99 persen suara.

Adapun jumlah TPS yang masuk 420611 dari 823236 TPS.(***)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pilpres 2024

Index

Berita Lainnya

Index