LIPO- Anggota DPRD Riau dari Dapil Kampar, Raja Jaya Dinata, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir menyusul pembukaan pintu pelimpahan (spillway gate) waduk PLTA Koto Panjang akibat meningkatnya debit air.
Peningkatan curah hujan yang signifikan di wilayah tersebut memicu pembukaan waduk sebagai langkah antisipasi meluapnya air.
"Dalam kondisi curah hujan yang tinggi seperti saat ini, kita harus waspada terhadap potensi banjir yang disebabkan luapan waduk PLTA," ujar Raja Jaya Dinata, Rabu 15 Januari 2025.
Ia meminta pemerintah segera melakukan mitigasi terhadap penyebab banjir yang kerap terjadi di wilayah Kampar. Raja juga mengingatkan masyarakat agar tidak menimbun sampah yang dapat menyumbat aliran air.
"Banjir ini sudah menjadi langganan di Kampar. Pemerintah daerah harus siap dengan alat berat untuk mengantisipasi potensi longsor akibat hujan deras," tambahnya.
Sementara itu, Manager Unit Layanan PLTA (ULPLTA) Koto Panjang, Dhani Irwansyah, menjelaskan bahwa tingginya curah hujan di area waduk membuat elevasi air mencapai ambang batas normal, sehingga pihaknya membuka tambahan dua pintu pelimpahan air setinggi 50 cm.
"Total ada lima pintu spillway yang dibuka dengan ketinggian 50 cm. Pembukaan dilakukan pada Selasa 14 Januari 2025 pukul 14.00 WIB dengan potensi kenaikan permukaan Sungai Kampar sekitar 20 hingga 40 cm dari kondisi sebelumnya," jelas Dhani.
Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di hilir Sungai Kampar untuk tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dalam beraktivitas di sekitar aliran sungai.(***)
