Aksi Heroik Sugiyanto Jadi Buah Bibir di Korsel, Begini Reaksi Menteri Kabinet Merah Putih

Aksi Heroik Sugiyanto Jadi Buah Bibir di Korsel,  Begini Reaksi Menteri Kabinet Merah Putih
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di bangunan pabrik yang dilalap api hutan di Uiseong, Korea Selatan, Sabtu, 22 Maret 2025. (AP/Yoon Gwan-shick)

LIPO - Nama Sugiyanto, pekerja migran saat ini mendadak jadi buah bibir di Indonesia dan Korea Selatan (Korsel). 

Sugiyanto menjadi terkenal lantaran aksi heroiknya menyelamatkan warga Korsel saat dilanda kebakaran hebat. 

Aksinya pun menarik perhatian politisi Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding. Bahkan, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut akan memberikan sejumlah penghargaan sebagai penghormatan. Mulai dari Duta Pekerja Migran Indonesia, hingga mengupayakan bisa mendapatkan visa F-2, yakni visa residensi jangka panjang di Korea Selatan.

"Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Mas Sugiyanto. Insyaallah, Pemerintah Indonesia akan memberikan penghargaan sebagai bentuk penghormatan, yang akan disampaikan melalui keluarganya di Indramayu," tulis Abdul Kadir, dilansir CNN Indonesia, Kamis (03/04/25). 

"Kami juga tengah mengupayakan agar Mas Sugiyanto bisa mendapatkan visa F-2, yakni visa residensi jangka panjang di Korea Selatan. Selain itu, kami akan mengangkatnya sebagai Duta Pekerja Migran Indonesia," tambah Karding. 

Karding menyebut, apa yang dilakukan Sugiyanto bisa menjadi contoh dan edukasi bagi pekerja migran asal Indonesia lainnya. 

Untuk diketahui, Sugiyanto merupakan seorang WNI yang bekerja di Korea Selatan yang membantu evakuasi lansia dari kebakaran hutan lahan (karhutla) di Yeongdeok.

Sugiyanto bekerja sebagai nelayan di desa pesisir Chuksan-myeon sejak delapan tahun lalu dengan visa kerja. Sementara keluarganya tinggal di Indonesia dan ia hanya bisa pulang setiap tiga tahun sekali.

Kebakaran di Uiseong pada 25 Maret 2025 malam lalu merembet ke desa pesisir tempat Sugiyanto tinggal. Tanpa pikir panjang, ia membantu evakuasi warga berusia lanjut.

Sugiyanto bersama Yoo Myung-sin, kepala komunitas nelayan desa, berlari dari rumah ke rumah, membangunkan warga dan meminta mereka mengevakuasi diri. Sementara agar cepat, para lansia digendong ke titik evakuasi

"Jika bukan karena dia, kami semua pasti sudah meninggal," kenang seorang warga berusia 90 tahun.

Berkat aksinya, semua warga desa selamat dari kebakaran. Hal itu yang kemudian membuat Nama Sugiyanto kini tengah jadi buah bibir warga Korea Selatan.*****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Kebakaran

Index

Berita Lainnya

Index