Dihadiri Jampidmil, Pengelolaan Lahan di Desa Kepaujaya Temukan Titik Terang

Dihadiri Jampidmil, Pengelolaan Lahan di Desa Kepaujaya Temukan Titik Terang
Persoalan lahan di Kepaujaya akhirnya disepakati/ist

KAMPAR LIPO - Permasalahan pengelolaan lahan di Desa Kepaujaya, Kecamatan Siak Hulu, akhirnya menemukan titik terang. 

Hal itu ditegaskan langsung oleh Jaksa Agung Muda Pidana Militer (Jampidmil) Kejaksaan Agung, Mayjen TNI M Ali Ridho, dalam pertemuan bersama masyarakat, aparat, dan kelompok tani setempat, Jumat (12/9).

Kehadiran Jampidmil tersebut mewakili Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan (PKH). Menurutnya, sebelumnya terdapat perbedaan persepsi terkait status dan pengelolaan lahan di kawasan tersebut. Namun setelah dilakukan pengecekan ulang di lapangan, akhirnya dicapai kesepakatan damai antara dua kelompok tani.

"Kemarin sudah kita pertegas bahwa ada kawasan di sini yang 1.446 hektare itu berupa kawasan (hutan). Kemudian ada satu lahan lagi seluas 102 hektare, itu adalah berupa APL (area peruntukan lain)," jelas Jampidmil.

Ia menerangkan, lahan seluas 1.446 hektare dikelola oleh Agrinas melalui kerja sama operasional (KSO) dengan Kelompok Tani Riau Jaya Makmur yang diketuai Wahyu Darmawan.

Sementara itu, lahan seluas 102 hektare yang berstatus Areal Penggunaan Lain (APL) dikelola oleh Kelompok Tani Kepaujaya Sukses Lestari dengan ketua Soewito.

"Kemarin antara lahan itu belum terlalu jelas, makanya ada permasalahan di sini. Tapi setelah kita teliti kembali, akhirnya kita sepakati bersama bahwa lahan-lahan tersebut sudah dikembalikan ataupun sudah dikelola kepada pihak-pihak yang terkait," lanjut Mayjen M Ali.

Kesepakatan damai tersebut ditandai dengan penandatanganan surat perjanjian yang disaksikan langsung Kapolsek Siak Hulu, Kompol Hendra Setiawan, Danramil 06 Siak Hulu Kapten Y Zebua, serta Kepala Desa Kepaujaya, Lisanor.

Jampidmil menegaskan bahwa perjanjian ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk menjaga kerukunan antarwarga.

"Saya minta supaya perjanjian ini sama-sama dihormati. Ini adalah untuk kemaslahatan kita semua. Karena sebenarnya saat Satgas PKH datang, itu adalah dalam rangka kemakmuran rakyat, bukan hanya di sini, tetapi juga di daerah lain," tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat Kepaujaya adalah satu desa, sehingga diharapkan tidak lagi muncul perselisihan.

"Apalagi ini kan saudara semua di sini, tidak ada orang lain lagi. Artinya kalau satu desa, pastinya tidak ada lagi perselisihan. Kita harapkan setelah ini ada kerukunan, kekompakan, dan kebersamaan yang terjalin selama-lamanya," tutup Jampidmil.(***)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Lahan

Index

Berita Lainnya

Index