Pekanbaru, LIPO – Pemerintah Kota Pekanbaru memfokuskan anggaran perubahan 2025 untuk menuntaskan tunda bayar senilai Rp500 miliar sekaligus memperbaiki jalan-jalan rusak di kota.
Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar, menegaskan bahwa penyelesaian tunggakan menjadi fokus utama, sementara perbaikan jalan menjadi prioritas berikutnya.
“Beban tunda bayar dari tahun lalu harus segera diselesaikan. Setelah itu, baru kita fokuskan anggaran untuk perbaikan jalan,” ujar Markarius, Rabu (24/9/2025).
Beban tersebut berasal dari realisasi APBD 2024 yang hanya Rp2,8 triliun dari total Rp3,2 triliun. Namun, Markarius memastikan anggaran perubahan akan lebih banyak diarahkan untuk perbaikan jalan karena persoalan sampah di kota telah terselesaikan.
“Masalah sampah sudah rampung, jadi anggaran bisa diarahkan ke prioritas lain, yakni jalan rusak dan tunda bayar,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa alokasi anggaran kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak lagi berdasarkan pemerataan, tetapi capaian kinerja.
“Kita ingin pengelolaan anggaran lebih akuntabel dan transparan, sehingga target WTP dari BPK bisa kita raih kembali,” kata Markarius.
Sebelumnya, DPRD Pekanbaru dan Pemko menyepakati Perubahan KUA-PPAS APBD 2025 senilai Rp3,210 triliun dalam rapat paripurna, Kamis (18/9/2025) malam.(***)