PEKANBARU, LIPO - Ekonomi Provinsi Riau menunjukkan kinerja positif pada triwulan III-2025. Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,98% secara tahunan (y-on-y), didorong terutama oleh kinerja ekspor yang sangat kuat.
Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, mengungkapkan bahwa nilai perekonomian Riau pada periode Juli-September 2025, yang diukur dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga berlaku, mencapai Rp 307,01 triliun.
"Dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (April-Juni 2025), ekonomi Riau juga mengalami peningkatan sebesar 3,54%," kata Asep lewat siaran persnya, Selasa 11 November 2025.
Sementara itu di sisi pengeluaran katanya, komponen Ekspor Luar Negeri menjadi bintang utama dengan pertumbuhan tertinggi, baik secara triwulanan (10,75%) maupun tahunan (19,94%). Sementara itu, dari sisi produksi, Lapangan Usaha Konstruksi tumbuh paling pesat secara triwulanan sebesar 11,05%. Secara tahunan, Lapangan Usaha Jasa Lainnya justru mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 13,95%.
"Yang menggembirakan, perekonomian Riau tanpa minyak dan gas (migas) menunjukkan performa yang lebih baik. Pada triwulan III-2025, ekonomi non-migas tumbuh 5,54% (y-on-y), melampaui pertumbuhan di periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 3,96%,"jelasnya.
Secara spasial tambahnya, Riau terus memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Pada triwulan III-2025, provinsi ini menyumbang 5,14% terhadap total perekonomian nasional.
"Dengan capaian ini, Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-6 secara nasional, sekaligus yang terbesar kedua di luar Pulau Jawa," pungkas Asep Riyadi.*****