BANGKO PUSAKO, LIPO - Sungguh nekat aksi yang dilakukan Udin (28) warga Bangko Kiri, Bangko Pusako. Dirinya berani melarikan satu Unit Mobil pikap L300 dan uang Rp6 juta milik Andi Sofwiyan (24) warga Bangko Kiri, pemilik usaha sawit.
Tidak hanya itu, aksi nekat yang dilakukan Udin, yang sudah pekerja selama enam bulan ini, juga nekat meninggalkan istri dan dua orang anak di kontrakannya di Bangko Kiri.
Peristiwa ini terjadi, Sabtu (2/2/2019). Ketika Udin warga pindahan dari Sikampak, Sumatra Utara ini membeli buah sawit pada pelanggannya, ketika itu Andi (pemilik mobil) tengah berada di Pedamaran tempat tunangannya.
Tingkah yang tidak biasanya dilakukan udin, agak aneh di sore itu, Dirinya sempat menjual buah sawit ke (PKS) sebanyak dua trip. Untuk trip pertama dia menjual bersama temannya Sirat warga Bangko Kiri juga sebagai pekerja.
untuk penjualan trip kedua mereka sepakat untuk menjual besok pagi, karena sudah malam. tanpa sepengetahuan Sirat, Udin pun diam diam memilih untuk menjual sendiri.
Setelah dijual, Udin pun membawa mobil pulang kerumah, biasanya uang penjualan disetor sama Ibu Andi (asnah), kali ini tidak.
Sempat ada teguran dari Ibu andi."Udah lah din, lotak lah (letakkan) mobil tu di samping rumah," kata ibu asnah.
Namun undin tidak menghiraukannya."Tunggu dulu bu, sebentar," ungkap udin, seolah bergegas mau cepat.
Mulai dari situ, sampai jam 12 malam ditunggu, mobil pun tidak, juga diantar pulang.
Kasus ini sudah ditangani Polsek Bangko Pusako, dan sampai saat ini, pelaku masih melarikan diri dan belum jelas keberadaannya.
Bagi warga yang melihat atau menemukan mobil pikap L300 warna hitam dengan plat nomor BM 9865 PD, segera hubungi no pemilik 081372615115 atau polsek setempat.(lipo*14)
Tidak hanya itu, aksi nekat yang dilakukan Udin, yang sudah pekerja selama enam bulan ini, juga nekat meninggalkan istri dan dua orang anak di kontrakannya di Bangko Kiri.
Peristiwa ini terjadi, Sabtu (2/2/2019). Ketika Udin warga pindahan dari Sikampak, Sumatra Utara ini membeli buah sawit pada pelanggannya, ketika itu Andi (pemilik mobil) tengah berada di Pedamaran tempat tunangannya.
Tingkah yang tidak biasanya dilakukan udin, agak aneh di sore itu, Dirinya sempat menjual buah sawit ke (PKS) sebanyak dua trip. Untuk trip pertama dia menjual bersama temannya Sirat warga Bangko Kiri juga sebagai pekerja.
untuk penjualan trip kedua mereka sepakat untuk menjual besok pagi, karena sudah malam. tanpa sepengetahuan Sirat, Udin pun diam diam memilih untuk menjual sendiri.
Setelah dijual, Udin pun membawa mobil pulang kerumah, biasanya uang penjualan disetor sama Ibu Andi (asnah), kali ini tidak.
Sempat ada teguran dari Ibu andi."Udah lah din, lotak lah (letakkan) mobil tu di samping rumah," kata ibu asnah.
Namun undin tidak menghiraukannya."Tunggu dulu bu, sebentar," ungkap udin, seolah bergegas mau cepat.
Mulai dari situ, sampai jam 12 malam ditunggu, mobil pun tidak, juga diantar pulang.
Kasus ini sudah ditangani Polsek Bangko Pusako, dan sampai saat ini, pelaku masih melarikan diri dan belum jelas keberadaannya.
Bagi warga yang melihat atau menemukan mobil pikap L300 warna hitam dengan plat nomor BM 9865 PD, segera hubungi no pemilik 081372615115 atau polsek setempat.(lipo*14)
GoogleNews
