Sinyal Dukungan Jokowi Menguat, Fahri Hamzah Nilai Langkah Prabowo Kian Mulus di Pilpres

Sinyal Dukungan Jokowi Menguat, Fahri Hamzah Nilai Langkah Prabowo Kian Mulus di Pilpres
Prabowo dan Jokowi/F: int

LIPO - Perjalanan panjang Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres tak bisa dipungkiri masih menjadi magnet kuat. Diperkuat posisi Joko Widodo yang tak lagi akan mencalonkan diri, membuka gerbang presiden bagi Prabowo Subianto terbuka lebar. 

Namun yang menarik kedekatan rivalitas sebelumnya antara Prabowo dan Jokowi yang dulu menjadi lawan politik tahun 2019 seolah tak terlihat kini. 

Kedekatan emosional berada di dalam kabinet Jokowi seolah memberi dukungan moril bahwa Jokowi lebih proaktif dukung Prabowo daripada rekan satu partainya di PDIP yakni Ganjar Pranowo. 

Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah juga menyebutkan kedekatan batin Jokowi dan Prabowo menguat.

"Pak Jokowi dan Prabowo memang memiliki ikatan batin yang sangat kuat. Saya mau ungkapkan satu hal yah, Anda harus ngerti bahwa hubungan batin antara Prabowo dengan Jokowi itu kuat sekali," terangnya, Minggu (16/7/2023).

Menurut Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 itu, kedekatan Jokowi dengan Prabowo bukan persoalan baru.

"Bukan soal baru (kedekatan Jokowi dan Prabowo), ini soal lama sejak dari Solo ke Jakarta. Itu nggak gampang itu, itu dalam sekali itu hubungan antara mereka berdua ini," tukasnya.

Sementara itu, posisi Prabowo yang berada dalam kabinet Jokowi juga memberi dukungan capres Gerindra itu kian menguat. Yakni hampir 80 persen, tinggal penentuan Cawapres Prabowo saja kedepannya.

"Makanya kalau menurut saya gunakanlah momentum ini, mumpung Pak Jokowi ini approval ratenya tinggi harusnya kabinetnya ini bersatu. Apalagi sudah 90 persen, Bos. Kalau approval rate sudah 90 persen, ya sudah bersatulah. Bawalah Pak Prabowo ini, tinggal cari wakil," terangnya.

Sementara itu, pergesekan antara Prabowo dan Jokowi sudah tak terlihat lagi. Terutama di barisan pendukung Prabowo yang tak lagi mempersoalkan perbedaan sehingga tak ada lagi halangan Prabowo melenggang untuk Pilpres 2024.

"Waktu saya bertemu berdua Pak Prabowo di kantornya (Kemenhan), itu juga saya bilang 'Mas sebenarnya kalau bicara rakyat sih kayaknya orang sudah sadar juga nggak mungkin lagi lah menghalangi Bapak," pungkasnya.(*16) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pilpres 2024

Index

Berita Lainnya

Index