LIPO - Masyarakat di wilayah pesisir Kepulauan Meranti dibikin panik akibat adanya buaya yang berkeliaran di sepanjang aliran sungai Ulu Kedi. Pasalnya, seorang warga telah menjadi korban tewas akibat diterkam buaya setelah korban sebelumnya dinyatakan hilang.
Syahbudin (53), warga asal Kayu Ara, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kepulauan Meranti sebelumnya melakukan aktivitas ke sungai menggunakan perahu dengan tujuan mencari udang, Sabtu (29/4/2023) pukul 20.00 WIB. Ia berangkat bersama adiknya Abu Bakar dengan menggunakan perahu yang berbeda. Saat sampai di sungai tersebut keduanya berpisah dan fokus mencari udang.
Setelah beberapa menit kemudian, adik korban kaget melihat perahu abangnya tidak ada ia di atas perahu tersebut, yang terlihat hanya senter milik korban. Karena kaget, ia lantas bergegas meminta pertolongan kepada warga sekitar yang langsung dibantu Kepala Desa dan Kamtibmas serta masyarakat.
Malam itu juga masyarakat segera mencari namun korban tidak ditemukan, hingga muncul dugaan jika korban yang hilang diterkam buaya.
Hingga kemudian, pencarian dilanjutkan Minggu (30/4/2023) sejak pukul 08.00 WIB sampai 11.30 WIB menyusuri aliran pesisir sungai tersebut. Jasad korban akhirnya ditemukan dengan kondisi tidak utuh. Kaki sebelah kanan sudah hilang, sedang kaki kiri tinggal tulang. Dan organ vital korban sudah lenyap dimakan buaya.
Pasca ditemukan jasad korban, keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Dan jenazah segera dibawa ke rumah duka dan dikebumikan. (*16)
GoogleNews
